Kamis, 22 Oktober 2015

The Holyland Journey 21-31 Oktober 2015


Perjalanan wisata rohani Yayang Nunu




Puji Tuhan!!  Suamiku berkesempatan ikut perjalanan wisata rohani ke Tanah Suci selama 10 hari mulai tgl 21 sampai dengan 31 Oktober 2015. Semua karena anugrahNya dan bagi kemuliaanNya.


Berikut ini ititnerary-nya. Abaikan kesalahan penulisan tanggal tour.




Hari pertama semua peserta diminta kumpul di gereja Capitol dulu dan nanti berangkat sama2 ke bandara dari situ dianter mobil gereja. Kalo gak salah di terminal 2D dengan menggunaka maskapai QATAR.

Untuk komunikasi selama dia di sana, hanya mengandalkan ketersediaan WIFI gratis aja, hehehe.. biaya roaming dan SLI (sambungan langsung internasional) muahall kaann.. ?! hahaha..

Perjalanan pertama selama 8 jam dari CGK langsung transit di Doha, Abu Dhabi. Agak lama juga transit di Doha sebelum bertolak ke Mesir, sebagai destinasi pertama dalam rangkaian perjalanan wisata rohani ini.

Ni ayang Nunu mejeng di bandara Hamad International Airport, Doha.


Lalu setelah melanjutkan dengan penerbangan berikutnya, akhirnya sampai juga ke Mesir. Oiya beda jam nya sekitar 7 jam sama kita, duluan WIB.

Ini di Cairo, pusat kota Mesir.


Nah ini dia ikon-nya Mesir yang merupakan bagian dari keajaiban dunia. Yang segitiga itu Pyramid dan yang ada kepala singanya Spinx.


Ayang Nunu gayanya kayak bocah hahaha..




Pakaian yang dikenakannya ini, boleh dipinjemin sama tour guide lokal. Kayaknya khusus yang laki2 aja yang pake kostum ini. Yang perempuan ada dress ala Mesir sendiri.

Sejarah lengkap tentang Mesir bisa cekidot di sini yah..

Di Mesir kata ayang Nunu, makanannya hambar, hahahaha.. dia harus berjuang makan utk kenyang aja hahaha..

Nah yang ini nih: ayam bakar+domba+"sayur asem"-nya Mesir.


Mereka juga berkunjung ke tempat di mana bayi Yesus disembunyikan selama 3 bulan dari kejaran Herodes.

 

Modelnya terowongan bawah tanah gitu. Kata mas Januar, hadiratNya kenceng sekali di sini, sampai2 dia gak tahan dan nangis juga.. Tuhan Yesus pengorbananNya utk menyelamatkan manusia bukan hanya saat disalib tapi uda dimulai sedari masih bayi..

"Terima kasih ya Tuhan..."

Mereka juga mengunjungi pabrik pembuatan minyak narwastu asli. Katanya sih diriku dibawain narwastu, hehehe.. asyikk!!
(Foto nyusul)

Mereka juga sempat naik kapal pesiar (cruise) di Sungai Nil. Cuma karena uda malem jd gak keliatan gitu deh kapalnya, ihik...


Nah pada saat chatting siang ini (Jumat 23Okt15, Pk.14.00 WIB, di sana Pk. 07 pagi waktu setempat), dirinya sedang dalam perjalanan menuju ke Gunung Sinai. Perjalanannya agak lama, perkiraan 7 jam naik bis utk sampai ke Gunung Sinai dari Mesir, melewati Padang Gurun.


Beginilah suasana padang gurun dari dalam bis. Tetep aja bersih ya biar dikata padang gurun pasir juga... Hehehe..

Gak lama kemudian, berenti sebentaran karena mau liat Mara.






Sumur Mara





Mara artinya air pahit diubah menjadi manis.

Penjelasan dari Pastur Natanael sbg pembimbing rohani, jadi waktu bangsa Israel di Mesir itu kan air sempet jadi darah (kotor). Nah utk membersihkan, maka Tuhan kasih air pahit. Tapi karena bangsa Israel bersungut2 maka akhirnya Tuhan menyuruh Musa menghentakkan tongkatnya spy air pahit berubah jadi manis. Padahal air pahit itu punya khasiat dan kegunaan.

Aplikasinya buat kita adalah:
Jangan suka bersungut2 dalam hidup. Kadang2 Tuhan pakai sesuatu yang gak enak buat kita tapi sebenarnya ada maksud dan tujuan lain yang baik utk kita. Amin.


Di Gunung Sinai (Kel.19)


Ini di kaki Gunung Sinai


Ternyata perjalanan menuju ke Gunung Sinai sangat berat. Dari cerita ayang Nunu, hanya 7orang yang ikut naik onta 2 km untuk ke Gubung Sinai. (fyi : naik ontanya ngeri.. karena sebelah kanan kirinya langsung jurang). Lalu harus lanjut lagi jalan kaki nanjak sampai ke puncak. Dan pada saat itu hanya 4 orang saja yang kuat sampai sana, termasuk ayangku dong.. yeayy!

Di beberapa titik ada post2 juga utk tempat istirahat kl uda kecapean.


Nah di Gunung Sinai dirinya 'pesta karbo'.. nih liat aja sepiring penuh makanan isinya karbohidrat kabieh..hahaha..


Setelah Gunung Sinai, perjalanan dilanjutkan lagi ke Tembok Ratapan? (Blm ada foto dan cerita nih dari ybs).

Lalu perjalanan menuju ke Israel.
Karena melewati daerah rawan konflik maka penjagaannya super ketat. Ada banyak tentara yang berjaga-jaga di sana. Pemeriksaan imigrasi juga makin ketat. Paspor sempet ditahan dan tas dibongkar euy! Weleh-weleh..


Dan kemudian this is it.. Laut Merah.




Mereka sudah masuk Israel..
Bangunannya emang khas ya..


Di Israel memang beda.

Air minumnya kayak Kangen Water, ada bintik2 hydrogennya. Emang beda ya bangsa pilihan Tuhan..
Makanannya juga enak kata ayang nunu.
Nih mereka makan makanan Brazil.. loh kok brazil sih??!  Hahaha..



Perjalanan kemudian dilanjutkan lagi dan kemudian berhenti utk melihat Tiang Garam Istri Lot.. (coba perhatiin lingkaran hitam).
Masih inget ceritanya kan kenapa istri Lot jadi tiang garam?


Menyempatkan diri berfoto sama tentara Israel.









Nah yang ini mereka sudah masuk Yerusalem. Di sini banyak mengunjungi tempat2 penting..

Nih yang paling kece ini ayang nunu. Dia lagi berpose di Dome of the Rock.


Ini di Taman Getsemani.
Pohon Zaitun ini menjadi saksi bisu di mana Tuhan Yesus pernah ditangkap di sana.


Yang di bawah ini adalah pijakan kaki Yesus sebelum terangkat ke surga.



Raja Daud yang terkenal dengan kecapinya.


Makam Raja Daud


Tempat perjamuan malam terakhir Tuhan Yesus dengan murid-muridNya.


Kolam Bethesda, tempat Tuhan Yesus menyembuhkan orang lumpuh selama 38 tahun.


Via Dolorosa, jalan salib.


Di Israel sudah mulai memasuki musim dingin, sempet hujan juga makanya ayang Nunu pake jas ujan.


Di Yerusalem
Di sini you look so charming beibeh.. love youu...


ini di manakah mas Januar???
 

Sebelum ayam berkokok, Petrus menyangkal Yesus 3x 


Lembah Kidron


Gerbang Damascus


Kubur kosong membuktikan Yesus hidup!
Sempurna kuasaNya!























Tidak ada komentar:

Posting Komentar