Senin, 31 Agustus 2015

Melukis Pada Media Berbeda

Masih menyambung pada tulisan sebelumnya soal DIY cat warna. Nah, sisaan cat yang dibuat ternyata masih bisa dipake beberapa kali loh. Ini uda H+7 dari pertama kali dimasak dan dikulkasin dan masih bagus catnya.

Nah, berhubung praktek yang kemarin kota pake kertas gambar yang pada akhirnya agak menempel pada lembaran kertas di bawahnya, and then kepikiran deh utk melukis di media yang selain kertas. 

Kebetulan di rumah masih nyimpen kertas dus bekas beli mainan edukasi kmrn, jadilah kota mengecat di atas kertas ini. Hasilnya jauh lebih baik daripada kertas biasa. Krn lebih kokoh dan gak lepek *pardon me my language!, hihihi. :)

Ini hasilnya.. yang bagian dasar sebenernya hasil karya si Aden sebelum akhirnya dia meninggalkan begitu saja karya seninya, hihi.. lalu karena sayang, jadi takbuat polkadot2 gitulah di atasnya. Ehh.. ternyata setelah dikeringkan lucuk juga yah hasilnya.. *proudofme hahaha..


Kalo yang berikut ini adalah hasil touch-nya si Ako cayang. Biarpun acak kadut gak karuan, tetep i appriciate niat dan usahanya utk terus menguaskan cat pada kertas dus ini.. 


Keesokan harinya masih dalam rangka outdoor activity dan prebath activity maka kita mainkan lagi cat warna ini di halaman depan.
Menggunakan media yang berbeda, kali ini kita pakai tray utk media melukisnya.
Media yang satu ini oke juga karena gampang dibersihkan. Tapi kelemahannya adalah gak bisa disimpan hasil karyanya karena tray masih harus diberdayakan jadi harus dicuci. Hihi..



Bosan dengan tray, Marco ambil botol plastik bekas, laly dia mulai cat pada bagian luar dan dalam botolnya..



Jangan heran celana Marco terbalik. Ceritanya dia uda bisa pipis sendiri gitu.. Nah kalo uda selesai pipis, dia sendiri yang pakai celananya tanpa mau dibantu *sombong kali dia.. kadang bener, kadang terbalik, kadang kala satu lubang celana masuk 2 kaki..hahaha..
Gapapa lah, namanya juga masih bocah.. hahaha..

•©28082015•

Tidak ada komentar:

Posting Komentar